Rabu, 14 Maret 2012
Believe
"Kalo bagimu merindukanku adalah hal yang berat,harusnya kau mencoba bagaimana caraku merindukanmu. Kau adalah matahari yang menghangatkan pagiku,dan bulan yang menerangi selama malamku. Tak bosan aku merapalmu dalam doa doaku,berusaha mengetuk hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimkanmu untukku. Tak perlulah kamu tahu betapa banyak air mata yang membasahi bantal saat khayalku terbawa dalam kenangan tentangmu. Dan,aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika tahu betapa dinginnya hari hari tanpa senyummu. Tak tahukah kau seperih apa hati yang tak terbalas? Mananti sesuatu yang tak kunjung datang? Hari berganti hari,tetapi arah hatiku tak pernah berubah-selalu tertuju padamu...menunggu untuk kau cintai. Namun kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata bagimu. Terkadang lelah menyuruhku menyarah,memintaku berhenti melakukan perbuatan sia sia dan mulaii mencari cinta baru. Namun bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya kalau semua tentangmu mengikuti bayangan menempel dibawah kakiku? Jadi,beri tahu aku,kapan kau akan kembali? Atau haruskah aku lagi lagi mengganggu Tuhan sampai dia mengabulkan permintaanku?" 111109
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar